Kabar - Terima Beasiswa ADEM, 155 Pelajar Asal Papua Sekolah di SMA-SMK Jatim
Terima Beasiswa ADEM, 155 Pelajar Asal Papua Sekolah di SMA-SMK Jatim
July 18, 2023 Root ApplicationTerima Beasiswa ADEM, 155 Pelajar Asal Papua Sekolah di SMA-SMK Jatim
Terima Beasiswa ADEM, 155 Pelajar Asal Papua Sekolah di
SMA-SMK Jatim(Dok. KOMPAS.com/ Nugraha Perdana)
Penulis Kontributor
Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor Ayunda
Pininta Kasih
MALANG, KOMPAS.com -
Sebanyak 31 SMA dan SMK yang tersebar di Jawa Timur menerima 155 pelajar asal Papua di tahun 2023. Para
pelajar berasal dari berbagai provinsi di Papua yang menjalani Program Afirmasi
Pendidikan Menengah (ADEM).
Proses serah terima langsung
dilakukan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada masing-masing
Kepala Sekolah di Hotel
Grand Mercure, Kota Malang pada Kamis (13/7/2023), malam.
Khofifah juga memberi semangat
kepada anak-anak Papua untuk bisa memiliki cita-cita yang tinggi.
"Jadi yang (putra dan)
putri-putri Papua bangun cita-cita, gantungkan cita-cita setinggi langit, kata
Bung Karno gantungkan cita-cita setinggi langit karena kalau jatuh maka akan
jatuh diantara bintang-bintang," kata Khofifah di hadapan anak-anak Papua.
Dia memberi contoh, tokoh-tokoh
Papua yang sukses sebagai pemimpin di Indonesia. Seperti sosok Dr. Ribka Haluk,
S.Sos., M.M yang menjadi gubernur perempuan pertama di tanah Papua. Saat ini,
Ribka Haluk menjadi Penjabat (PJ) Gubernur Papua Tengah.
Kemudian sosok Prof. Dra. Yohana
Susana Yembise, M.Sc., Ph.D yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Yohana Yembise juga menjadi guru besar
perempuan pertama dari tanah Papua. Dan, sosok lainnya.
"Saya ingin mengajak
anak-anak sekalian, bangun semangat tentu dengan belajar yang giat, masuklah di
dalam proses pendidikan dengan proses yang sudah disiapkan oleh masing-masing sekolah, di mana anak-anak
nanti akan menempuh pendidikan," katanya.
Lebih lanjut, menurutnya untuk
SMA-SMK yang menerima pelajar asal Papua merupakan sekolah tergolong strategis
dan unggulan. Sehingga tidak perlu ada kekhawatiran soal mutu pendidikan yang
diperoleh.
"Mereka mendapatkan tempat
yang menurut saya bisa menjadi ruang untuk pembelajaran lebih maksimal
lagi," katanya.
Khofifah berpesan kepada para
kepala sekolah untuk bisa menjaga atau memberi perlindungan terhadap para pelajar Papua.
Diharapkan, tidak ada bentuk diskriminasi apapun saat kemudian hari.
"Saya satu persatu Kepala
Sekolah yang datang (saat acara serah terima) ke saya, saya sampaikan, saya
pesan supaya dijaga, itu anak-anak saya. Saya menyebut anak-anak saya, bukan
anak-anak kita," katanya.
Salah satu pelajar Papua, Alfon
(14) mengungkapkan perasaan senangnya bisa melanjutkan sekolah di Jawa Timur.
Bila ada kesempatan, dia ingin melanjutkan studi hingga kuliah di Jawa Timur.
Alfon berasal dari Kabupaten
Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan dan sebelumnya sekolah di SMP YAKPESMI.
"Senang sekali bisa disini,
cita-cita saya ingin jadi dokter, inginnya sekolah hingga kuliah disini dan
baru kembali kesana," katanya.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Terima Beasiswa ADEM, 155 Pelajar Asal Papua
Sekolah di SMA-SMK Jatim", Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/edu/read/2023/07/14/123055271/terima-beasiswa-adem-155-pelajar-asal-papua-sekolah-di-sma-smk-jatim?page=all#page2.