Kabar - Kemendikbudristek: Tahun 2023 Kurikulum Merdeka Masih Voluntary
Kemendikbudristek: Tahun 2023 Kurikulum Merdeka Masih Voluntary
Ilustrasi Foto: Kelas Pintar
Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek) menegaskan implementasi Kurikulum Merdeka akan
dilakukan secara bertahap dan tidak dipaksakan.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP)
Kemendikbudristek, Anindito Aditomo mengatakan implementasi bertahap tersebut
karena belajar dari penerapan beberapa kurikulum sebelumnya yang dilakukan
sangat cepa
Implementasi Kurikulum Merdeka dilakukan sejak tahun pertama Nadiem
Makarim memegang jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan mengevaluasi
Kurikulum-2013.
"Lalu tahun 2020 kita mengembangkan kurikulum baru yang kita sebut
kurikulum prototipe. Tahun 2021 kita uji coba di 3000-an sekolah
penggerak," ujar Anindito yang akrab disapa dengan Nino dalam Media Briefing
dengan BSKAP, di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Kemudian pada 2022, Kemendikbudristek membuka kesempatan secara terbuka
bagi sekolah yang ingin mencoba. Ternyata menurut Nino animo satuan pendidikan
untuk menerapkan Kurikulum Merdeka sangat besar mencapai 140 ribu sekolah.
"Tahun ini kita tidak akan mewajibkan juga. 2023 masih voluntary.
Kita membuka pendaftaran siapa yang ingin belajar dan mencoba menerapkan
kurikulum merdeka untuk perbaikan pembelajaran. Itu kita persilakan tahun
ini," ujarnya.
Nino melanjutkan meski tahun 2024 Kurikulum Merdeka akan menjadi
kurikulum nasional tetapi bukan berarti semua sekolah harus langsung mengubah.
"Tetap ada tahapan-tahapan yang merasa sudah siap silakan ganti,
yang belum siap silakan pelajari dulu. Jadi pendekatannya sama bertahap.
Sebenarnya di akar rumput tidak gaduh karena dirancang secara bertahap,"
kata Nino.
Syarat Pendaftaran Kurikulum Merdeka dan Ketentuannya
· Satuan pendidikan
berminat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka untuk memperbaiki pembelajaran
agar berpusat pada murid.
· Kepala sekolah
atau Plt kepala sekolah memiliki akunbelajar.id yang aktif.
· Pendaftaran bisa
dilakukan oleh kepala sekolah/Plt kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru,
atau admin sekolah menggunakan akunbelajar.id kepala sekolah atau pelaksana
tugas kepala sekolah
· Memiliki akses
pendaftaran.
Cara Mengajukan Akses Pendaftaran Kurikulum Merdeka
· Akses aplikasi
Merdeka Mengajar dilakukan pada gawai android atau melalui web https://guru.kemdikbud.go.id/
· Masuk/login ke
platform Merdeka Mengajar menggunakan akun belajar.id kepala sekolah.
· Pada halaman
Beranda platform Merdeka Mengajar, klik 'Daftar di sini' atau 'Mulai'.
· Jika setelah klik
'Daftar di sini' atau 'Mulai' terlihat tombol 'Mulai Pendaftaran', artinya
pengajuan akses pendaftaran berhasil.
Baca artikel detikedu, "Kemendikbudristek: Tahun 2023 Kurikulum
Merdeka Masih Voluntary" selengkapnya
https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6608266/kemendikbudristek-tahun-2023-kurikulum-merdeka-masih-voluntary.