Kabar - Problematika Pendidikan di Pelosok Indonesia, Ini Strategi Kemendikbud Mengatasi Pendidikan di Daerah Terpencil
Problematika Pendidikan di Pelosok Indonesia, Ini
Strategi Kemendikbud Mengatasi Pendidikan di Daerah Terpencil
Ilustrasi pendidikan. (Foto: pexels.com)
Liputan6.com, Jakarta - Pendidikan merupakan
suatu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap individu. Pendidikan merupakan
langkah penting untuk membawa kehidupan menjadi lebih baik dan merupakan salah
satu indikator penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Dengan pendidikan, kita dapat memiliki banyak pengetahuan
mengenai berbagai hal sehingga mampu menilai dan menempatkan diri ke posisi
yang tidak terpikirkan sebelumnya. Begitu pentingnya pendidikan bagi semua
orang hingga eksistensinya selalu dibutuhkan dalam menjalani hidup.
Semua masyarakat memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan
pendidikan yang layak. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, pasal 31:
(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
pemerintah wajib membiayainya.
(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak
mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan
Undang-Undang.
(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan
sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara
serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan
penyelenggaraan pendidikan nasional.
(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan
peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
Tetapi pada kenyataanya, kondisi yang terjadi di Indonesia
mengenai pendidikan tidak sesuai dengan pasal-pasal tersebut. Indonesia
merupakan wilayah yang sangat luas yang terdiri dari ribuan pulau sehingga
tidak heran jika banyak sekali permasasalahan yang timbul, terutama masalah
yang terjadi di sektor pendidikan.
Ilustrasi anak sekolah, seragam sekolah. (Photo by Akshar Dave
on Unsplash)
Selalu banyak permasalahan yang sering kali menghambat
peningkatan mutu pendidikan nasional. Salah satunya adalah sistem pendidikan di
daerah tertinggal yang sering kali dijumpai banyak sekali anak-anak belum
terlayani pendidikannya. Jika masalah tersebut tidak segera teratasi, maka akan
semakin memperburuk sistem pendidikan di Indonesia.
Banyak sekali aspek yang menyebabkan daerah terpelosok memiliki
tingkat pendidikan yang rendah, diantaranya tidak adanya fasilitas yang cukup
untuk menunjang proses pembelajaran, minimnya tenaga pendidik juga menjadi
faktor penyebab rendahnya pendidikan di daerah terpencil.
Kemudian jika dilihat dari akses ke sekolah yang sulit, serta
dari faktor kemiskinan anak-anak yang dibawah umur di mana anak tersebut harus
membantu ekonomi keluarganya sehingga menyebabkan pendidikannya terhambat.
Keadaan tersebut menyebabkan banyak sekali sekolah di daerah
terpencil yang tertinggal jika dibandingkan dengan sekolah yang berada di
kota-kota besar.
Bagaimana Strategi Kemendikbud Mengatasi Mutu Pendidikan di
Daerah Terpencil?
Kemendikbud Ristek Nadiem Makarim menjelaskan solusi dan upaya
dalam mengatasi kualitas pendidikan di sekolah 3T (Terdepan, Terpencil, dan
Tertinggal). Salah satunya adalah memberikan dana BOS untuk sekolah di daerah
yang tertinggal dan memperioritaskan distribusi TIK ke daerah-daerah tesebut.
Nadiem juga menyebut, untuk ke depannya Kemendikbud akan
mengubah sistem karier guru, sehingga nantinya guru-guru yang mengajar di
daerah pelosok akan mendapat bonus dari sisi karier.
Bagaimana realisasinya?
Solusi yang diberikan oleh pemerintah melalui dana BOS tidak
begitu dirasakan dampaknya oleh sekolah-sekolah di daerah terpencil.
Seharusnya pemerintah tidak hanya memberi anggaran untuk
memperbaiki masalah, tetapi juga harus memperhatikan bahwa anggaran tersebut
sudah tersebar dengan merata sampai ke pelosok daerah serta memantau pengunaan
dana tersebut agar semua sekolah yang ada di Indonesia memiliki fasilitas yang
cukup untuk menaikkan mutu Pendidikan Indonesia.
Masalah mengenai pendidikan harus diperbaiki di Indonesia. Baik
dari pemerintah maupun masyarakat, serta peserta didik yang menjadi tokoh
penting untuk melakukan perubahan pendidikan di Indonesia.
Hal ini dilakukan agar dapat terciptanya sumber daya manusia
yang unggul sehingga diharapkan dapat bersaing dalam skala internasional.
Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan pendidikan
adalah memberikan sosialiasi terhadap masyarakat mengenai urgensi pendidikan,
mewajibkan menempuh pendidikan selama 12 tahun, memperbaiki kualitas guru,
melengkapi sarana dan prasarana pendidikan di sekolah terpencil, terutama di
sekolah yang berada di daerah pelosok yang sulit untuk mendapat perhatian.
https://www.liputan6.com/citizen6/read/5212149/problematika-pendidikan-di-pelosok-indonesia-ini-strategi-kemendikbud-mengatasi-pendidikan-di-daerah-terpencil