UNTUK NAMA YANG TAK BERANI KUSEBUT DALAM DOA
UNTUK NAMA YANG TAK BERANI KUSEBUT DALAM DOA
"Kuatkan Hati dan Berserah kepada Allah:
Menghadapkan Doa pada Nama yang Tak Berani Kusebut, Menemukan Ketenangan dalam
Kebersamaan dengan-Nya"
-
Product Description
Doa adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Dalam doa, kita berbicara langsung dengan Allah, memohon bantuan, rahmat, dan petunjuk-Nya dalam menghadapi segala situasi kehidupan. Namun, seringkali kita merasa enggan untuk menyebut nama seseorang yang telah menyakiti atau merugikan kita dalam doa. Mungkin karena rasa sakit hati yang masih tersimpan atau karena merasa tidak mampu memaafkan kesalahan orang tersebut.
Namun, sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk selalu berlapang dada dan memaafkan orang yang telah berbuat salah kepada kita. Bukankah Allah sendiri berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 21, "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."?
Dalam situasi seperti ini, sebaiknya kita menguatkan hati dan memperkuat keyakinan bahwa doa kita akan terkabul jika disertai dengan menyebut nama Allah Yang Maha Agung. Dengan menyebut nama-Nya, kita menunjukkan rasa penghormatan kita pada-Nya dan memohon perlindungan serta petunjuk-Nya dalam menghadapi segala situasi kehidupan.
Oleh karena itu, mari kita jangan ragu untuk menyebut nama Allah dalam setiap doa kita, sekalipun ada nama yang sulit untuk disebutkan. Ingatlah bahwa Allah Mahasuci dan Maha Pengampun, dan hanya dengan bantuan-Nya lah kita dapat meraih segala harapan dan cita-cita kita. Ketika kita berdoa dengan tulus dan penuh keyakinan, maka doa kita akan dijawab oleh Allah, meskipun kadang-kadang jawabannya mungkin tidak langsung terlihat oleh kita.
Selain itu, dalam menghadapi orang yang telah berbuat salah kepada kita, mari kita teladani sikap Rasulullah saw yang selalu memberikan maaf dan kasih sayang kepada orang-orang yang merugikannya. Bukankah dengan memaafkan, kita juga membebaskan diri kita dari rasa sakit hati dan kebencian yang hanya akan merugikan diri kita sendiri?
Dalam Islam, mengampuni dan memaafkan adalah tanda kebesaran hati dan kekuatan iman yang luar biasa. Oleh karena itu, mari kita kuatkan hati dan perkuat keyakinan dalam berdoa, dan jangan ragu untuk menyebut nama Allah dalam setiap doa kita, sekalipun ada nama yang sulit untuk disebutkan. Karena hanya dengan bantuan-Nya lah kita dapat meraih segala harapan dan cita-cita kita.
- Kategori: MOTIVASI MUSLIMAH
- Penerbit: SAHIMA
- Penulis: TEMPORARERY
- Berat Kotor: 450
- ISBN: 9786235889160
- Jumlah Halaman: 255
-
Ukuran:
12P x
25L x
2T x cm
- Bahasa: Indonesia
- Tahun: 2022
- Jenis Cover: Soft Cover